Sabtu, 13 Juni 2009

Mencoba Memetakan Oblong O'Black (Bag-2)

DIFFERENTIATION

Menyambung Konten sebelumnya, pada Bagian Kedua ini masih mengupas 'percobaan' Pemetaan O’Black dari 9 elemen Marketing ala Hermawan Kartajaya (HK) yang menjelaskan prinsip-prinsip Pemasar. Sembilan elemen Marketing HK adalah : Brand, Differentiation, Positioning, Segmentation, Targeting, Marketing Mix, Selling, Service dan Process.

Aspek Kedua soal Differentiation (Pembedaan). Menawarkan suatu produk kepada pasar yang berkompetisi, tentunya mengharapkan pasar mengenal baik produk yang hendak ditawarkan. Untuk mendorong pasar agar kemudian memutuskan membeli produk tersebut diantara persaingan produk sejenis tentu membutuhkan faktor pembeda. Faktor yang membuat pasar berpikir positif terhadap produk kita dengan –setidaknya- sedikit pertimbangan, “Kenapa harus memilih produk ini, dan bukan produk yang lain..?” atau : “Apa yang membedakan produk ini dengan lainnya ?” dan : “Apa kelebihan dari pembedaan produk ini dibanding produk sejenis lainnya ?”.

Nah, bagi O'Black –diantara sekian kompetitor ‘pemain’ dalam pasar T.Shirt- hal diatas coba saya simulasikan sebagai berikut ;

  1. Pemain pasar Fashion (secara umum). Jujur saya kita harus akui bila kita buka lemari pakaian dan hitung perbandingan antara hem/kemeja/blouse dengan T.Shirt/kaos oblong maka hampir sebagian besar akan ditemui bahwa pakaian jenis T.Shirt lebih dominan. T.Shirt yang casual ini nyaris tanpa batas dalam penggunaannya. Flexibilitasnya sangat tinggi sehingga multi-suasana, multi-tempat, multi-usia dan bahkan multi-sosial. Hal ini merupakan ‘peluang’ bagi O’Black. Sehingga O’Black ‘hanya’ akan memproduksi T.Shirt. Bukan produk Fashion lainnya. {Kalaupun nanti -siapa tahu- ada diversifikasi produk, tentu dengan Brand berbeda meskipun masih dalam 'image' yang sejenis misal : Tas O'Bags, Baju O'Blouse, Kemeja O'Brave, atau juga mungkin Underwear O'Bra..hehe}.
  2. Pemain pasar T.Shirt (secara umum). Dari banyak sekali macam T.Shirt yang ditawarkan. Dengan berbagai pilihan selera bahan, warna, model, ukuran, hingga keunikan tema. Untuk masuk dalam kompetisi ini, O’Black mencoba membedakannya dengan bermain dalam spesialisasi Warna (Only Black), spesialisasi Model (desain bentuk yang sedikit ‘beda’) dan Bahan (fisik) Material T.Shirt. Termasuk Desain Printing / Embordery ornament-nya.
  3. Pemain pasar T.Shirt bertema. Banyak sudah pemain di segmen Tematik seperti ini, sebut saja DA**** (Jogja), JO*** (Bali), C-5* (Bandung), dan masih banyak lagi ‘follower’-nya. Mereka sama-sama menawarkan Tema-tema yang popular, menggelitik, nakal, dan bahkan konyol. Namun bidikan pasar mereka –tampaknya- lebih heterogen, mengincar “pasar siapa-pun” dan dengan orientasi massal. Tema yang diangkat O’Black tentu saja hal yang juga aktual dan ‘populer’ namun dengan setting yang lebih ‘cerdas’ dan ‘educated’. Lebih ‘dewasa’ (mature) dan ‘classy’. Pilihan kata dan ilustrasi yang diambil akan menggambarkan differentiation ini. O’Black memang dibuat untuk membidik ceruk pasar (niche) yang sangat terbatas. (Hal ini nanti akan dikupas di Bagian Tulisan lain).
  4. Eksklusifisme. Dengan memproduksi secara terbatas maka diharapkan setiap konsumen O’Black memperoleh ‘kepuasan ekslusif’ dengan persepsi ; “Hanya segelintir orang saja yang punya”. Termasuk dengan menawarkan pada pasar secara terbatas dan dengan ‘harga’ sedikit di atas pasar T.Shirt kompetitor sejenis guna menciptakan eksklusifisme ini. Analoginya, adalah hanya ada beberapa unit arloji ROLEX atau mobil ROLLS ROYCE yang beredar untuk dimiliki ‘sedikit’ orang. Untuk ‘memproteksi’ eksklusifisme ini O’Black memberikan jaminan keaslian semacam sertifikat yang –harapannya- membedakan produk O’Black orisinil dengan produk ‘bajakan’-nya.
  5. Metode penjualan khusus. Mengingat O’Black ditawarkan “bukan sebagai mass-product” maka O’Black hanya dipasarkan secara terbatas. O’Black menawarkan produk pada kelompok sosial yang segmented melalui metode jaringan dan sistem pemesanan. Kalaupun tersedia Outlet (nantinya) maka akan lebih berbentuk semacam ‘butik’ yang spesifik. (Maaf, bila O’Black –original- tidak akan dijumpai di kaki lima seperti di Malioboro atau di grosir-grosir di Tanah Abang).
  6. Collectable. Dengan segenap kelebihan fisik produk, keunikan desain, ekslusifitas item, jaminan orisinalitas dan sistem kekhususan pemasarannya. Didukung aktualitas tema yang bersifat temporary, evently -on specifical-moment yang ‘memorable’. Maka diharapkan konsumen O’Black tidak saja memiliki ‘sekedar T.Shirt’ untuk dipakai. Namun juga akan memberikan semacam ‘status’. Dan hal demikian akan membuat T.Shirt ini sebagai special-stuff yang dapat dikoleksi. Ini tidak jauh beda dengan mengkoleksi Baseball-Card atau Philateli bagi sekelompok konsumen yang –konsekwensinya, diharapkan- akan loyal pada produk O’Black.
  7. Brand Community. Konsumen T.Shirt khusus dari segmen ceruk yang loyal pada produk O’Black akan difasilitasi dalam perkumpulan penggemar (dan atau) kolektor yang berbentuk komunitas yang saling berinteraksi dalam interest yang sama. Komunitas ini adalah O’Blacker yang nantinya saling terhubung dalam sebuah jaringan. Semacam HDC (Harley Davidson Club), Kelab Penggemar VW, atau Komunitas yang ‘eksklusif’ berbasis produk lainnya.

Dengan tujuh hal di atas, (semoga) dapat dilihat bagaimana O’Black ‘berbeda’ dengan lainnya. Dan inilah ‘Differentiation’ yang kami tawarkan.. dan semoga bisa menjadi preferensi konsumen untuk menjawab pertanyaan : “Kenapa harus pilih O’Black ?”.

O'Black-D {atmosentono}

Selasa, 09 Juni 2009

EDISI 3 Seri O'Words (Pemilu Capres 2009)

Menjelang Pemilihan (Langsung) Presiden RI tahun 2009-2014.

  1. A05-01 : Pesan buat para Capres..
  2. A05-02 : PEMILU.. pesta apakah ?
  3. A05-03 : Pesan buat Pemilih.. (baik 'yang masuk DCT' atau yang tidak..).
  4. A05-04 : Iklan gaya Jadul.. pesan gaya 'kini'.. meski bukan untuk 'gaya-gayaan', pake kaos O'Black ini juga mantap buat 'bergaya'.. nah !!

O'Black-Democrashirt

Kamis, 04 Juni 2009

EDISI 5 Seri O'Sport -next (MU - Red Devils)

Lanjutan Entry sebelumnya...

Be a real MU-fans.....!!

O'Black-Democrashirt

Rabu, 03 Juni 2009

EDISI 5 Seri O'Sport (Red Devils-MU)

Bulan Juli yang akan datang, pecinta & penggila bola tanah air akan kedatangan tamu istimewa. Jawara Premiere League dan Runner-Up UEFA Champions League 2009..Manchester United mengunjungi Indonesia dalam rangka Asian Tour 2009. Dan akan berhadapan dengan Indonesia All-Star di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

MU (dikenal luas dengan sebutan populernya, RED DEVIL) memiliki fans yang fanatik di seluruh dunia. Bila Anda termasuk salah satu diantaranya, segera miliki koleksi eksklusif dari seri O'Sport ini. Jangan sampai ketinggalan (sekali lagi, ingat... O'Black hanya membuat 50 biji setiap item edisinya).

Selamat ber MU-ria....!!

O'Black-Democrashirt

Selasa, 02 Juni 2009

EDISI 1 Seri O'Force

Seri Logo / Ignisia Pasukan-Pasukan Elit dunia.

  1. F01-01 : SPETSNAZ, Komando Pasukan Khusus Rusia.
  2. F01-02 : 1st SFOD, Detasemen Operasi Pasukan Khusus Angkatan Darat Amerika. Delta Force bagian dari SFOD.
  3. F01-03 : GSG-9 (Grenzschutzgruppe-9), Pasukan Khusus Grup-9 Jerman. Bagian dari Bundesgrenzschutz (Polisi Federal Perbatasan). Mayjen. TNI (Purn) Prabowo. S adalah alumni Akademi GSG-9 ini.
  4. F01-04 : Royal SAS, pasukan elit Kerajaan Inggris.
  5. F01-05 : Navy SEAL, Pasukan Khusus Angkatan Laut Amerika.

O'Black-Democrashirt